Metode Pelaksanaan Pekerjaan ATB atau Pengaspalan Jalan




Penghamparan Material

Penghamparan material  dilakukan dengan alat bantu yang diperlukan  dalam tahap penghamparan ini harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Kondisi cuaca yang memungkinkan.
  2. Panjang hamparan pada saat setiap section yang dipadatkan sesuai dengan kondisi lapangan. Lebar penghamparan disesuaikan dengan kondisi lapangan dan tebal hamparan disesuaikan dengan spesifikasi.
  3. Material yang tidak dipakai dipisahkan dan ditempatkan pada lokasi yang telah ditetapkan.
Pemadatan Material

Pemadatan  dilakukan dengan menggunakan Vibro Roller dan PTR,  dimulai dari bagian tepi kebagian tengah. Setelah pemadatan selesai alat pemadatan dipindahkan kejalur sebelahnya dengan over leving 1/8 panjang drum dan seterusnya hingga mencapai areal pemadatan. Pemadatan dilakukan dengan jumlah passing sesuai dengan hasil trial compaction.
Dasar Perhitungan Untuk Analisa Harga Satuan:

a.  Asumsi
  • Pelaksanaan ini menggunakan alat berat
  • Lokasi pekerjaan sepanjang jalan yang dikerjakan sesuai dengan gambar rencana.
  • Material Laston Lapis antara AC-BC dicampur di basecamp kontraktor

b.   Metode Pelaksanaan
  • Pencampuran Laston Lapis antara AC-BC dicampurkan dibasecamp dengan menggunakan alat Wheel Loader.
  • Pengangkutan material Laston Lapis antara AC-BC dengan menggunakan alar Mortar Grader
  • Hamparan  Laston Lapis antara AC-BC dibasahi  dengan  Water  Tank  Truck  sebelum dipadatkan denganTandem Roller.
  • Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.
d.   Laston Lapis Antara AC - BC
Persiapan
  • Permohonan ijin pelaksanaan pekerjaan kepada Direksi Lapangan
  • Ukuran Kedalaman galian sesuai dengan gambar kerja
  • Tenaga : pekerja, mandor
  • Material : agregat halus, agregat kasar, filler, aspal
  • Peralatan : wheel loader, amp, genset, dump truk, pneumati tyre roller, asphal finisher, tandem roller dan alat bantu
Metode Pelaksanaan
Persiapan Pelaksanaan
  • Mobilisasi dan setting peralatan dilapangan penghamparan dan pemadatan lapisan aspal baru.
  • Aspal diterima di base camp suplier dan selanjutnya di uji kualitasnya (penetrasi dan titik lembek) sebelum dituangkan ke tangki pentimpanan.
  • Pembuatan JMF hotmix Laston Lapis Antara AC-BC di laboratorium dengan pengawasan dan persetujuan Direksi Pekerjaan.
  • Pengajuan Shop Drawing dan persetujuan Direksi Pekerjaan.
  • Hotmix diproduksi di base camp dengan alat AMP (Asphal Mixing Plant) dan diangkut dengan dump truck ke lokasi pekerjaan.
  • Ssebelum pelaksanaan pekerjaan dilokasi proyek, maka dilakukan trial compaction untuk mengetahui jumlah lintasan alat pemadat, pengujian ini disaksikan dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
  • Melakukan pengukuran dan stationing dan pembuatan temporary marking diatas lokasi permukaan yang telah direncanakan untuk diberi lapisan aspal baru, pengukuran disaksikan dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
  • Melakukan proses pembersihan terhadap permukaan aspal yang akan dilakukan pelapisan ulang (overlay), pembersihan ini dilakukan sebelum permukaan aspal diberi lapisan pengikat tack coat untuk mendapatkan kondisi bonding yang terbaik antara lapisan aspal yang lama dengan lapaisan yang baru.
Proses Produksi
  • Dimulai dengan proses pemanasan aspal (aspal minyak) di dalam aspal storage sampai temperatur yang disyaratkan.
  • Pengisian agregat ke masing-masing cold bin yang sudah ditentukan dan ditetapkan ukuran bukaan coldbin untuk masing-masing fraksi agregat sesuai hasil percobaan bukaan / gate coldbin (kalibrasi bukaan coldbin).
  • Tetapkan garis petunjuk untuk batas penimbangan agregat dan aspal sessuai job mix formula.
  • Material dari coldbin dikeluarkan dan dijalankan melalui conveyor ke dryer untuk dikeringkan dengan suhu pemanasan sesuai spesifikasi, kemudian dinaikan dengan hot elevator menuju ke penimbangan material di hot bin.
  • Aspal yang sudah cukup panas dinaikan ke penimbangan aspal.
  • Agregat dan aspal ditimbang sesuai ketentuan untuk kemudian dicampur dalam pugmill dengan waktu pencampuran yang ditentukan + 30 detik.
  • Hasil campuran tersebut dikeluarkan melalui baching gate ke atas dump truck dan diperiksa temperataurnya sebelum diangkut kelapangan.
  • Proses Pelaksanaan
  • Pemasangan rambu-rambu pengaman lalu lintas.
  • Apabila semua mobilisasi peralatan serta temporary marking telah dilaksanakan dan disetujui dilapangan, maka pekerjaan akan dimulai dengan pelaksanaan prime coating.
  • Prime coat akan dilakukan bertahap lajur perlajur sesuai dengan metode kerja dan rencana pelaksanaan yang disetujui, Penyemprotan prime coat secara bertahap dilakukan untuk mempertimbangkan apabila terjadi kerusakan peralatan produksi (AMP) paving set dan kondisi hujan yang tidak memungkinkan pekerjaan dialnjutkan.
  • Kerataan dan setting time terhadap hasil prime coat tersebut dimintakan persetujuan Direksi Pekerjaan.
  • Setelah dihamparkan prime coat maka periksa kelurusan tepi dengan menggunakan tali.
  • Satu group tenaga kerja dipergunakan untuk finishing, perapian permukaan dan tepi hamparan.
  • Pemadatan intermidiate dengan menggunakan pneumatic tyre roller
  • Pemadatan akhir / finishing dengan menggunakan tandem roller.
Pengendalian Kualitas
Pengujian di laboratorium terhadap campuran aspal :
-    Marshal test
-    Stability
-    Density dan properties lainya
Pengujian dilapangan setelah penghamparan :
-    Pemeriksaan suhu campuran saat proses pemadatan
-    Core drill test
-    Density test

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel