Metode Pelaksanaan Pengendalian Proyek Pekerjaan


Suatu proyek dapat dikatakan terkendali apabila semua unsur di dalamnya berfungsi dengan baik. Pengendalian merupakan suatu hal yang sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.


Untuk dapat mencapai tingkatan proyek yang terkendali diperlukan adanya pengendalian waktu, biaya dan mutu yang terus dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan, dan pengawasan yang efektif serta intensif selama masa pelaksanaan proyek berlangsung.

Beberapa hal yang berpengaruh terhadap berhasil tidaknya pengendalian suatu proyek adalah :
A.       Pengendalian Biaya ( cost control)
Pada pelaksanaan suatu proyek yang berskala besar sering dijumpai penyimpangan biaya yang tidak terkendali, sehingga diperlukan pengendalian biaya secara cermat agar proyek dapat terselesaikan dengan baik. Pengendalian biaya dapat ditempuh dengan jalan menekan pengeluaran untuk perencanaan dan perhitungan dalam pemilihan dan penggunaan material bahan
B.       Pengendalian Mutu (quality control)
Agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, maka diperlukan pengawasan terhadap penggunaan material dan proses pengerjaannya. Pengawasan terhadap mutu material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat/RKS. Selain material bangunan yang harus memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan, juga cara pelaksanaan pekerjaan harus diperhatikan dengann baik dan benar. Dalam pelaksanaan pekerjaan pihak Manajemen Konstruksi perlu mengawasi pelaksanaan pekerjaan secara rutin dan dengan tingkat ketelitian yang cukup tinggi. Pengendalian mutu (quality control) dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan–bahan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan pekerjaan.
C.       Pengendalian Waktu (time control)
Pelaksanaan pekerjaan proyek ini terbagi menjadi bagian-bagian pekerjaan dan pada setiap bagian-bagian pekerjaan tersebut dialokasikan waktu yang diperkirakan cukup bagi pelaksanaannya. Pelaksanaan pengendalian waktu (time control) erat hubungannya dengan rencana kerja yang telah dibuat.
Ada 3 hal yang berkaitan dengan masalah pengendalian waktu tersebut, yatu ;
a.         Pembuatan Time Schedule
Dalam time schedule (jadwal rencana kerja) dapat dilihat lamanya penyelesaian setiap jenis pekerjaan, sehingga waktu penyelesaian dapat dilihat secara keseluruhan. Bila terjadi keterlambatan terhadap rencana kerja tersebut harus dicari penyebab dan cara mengatasinya, misalkan pemberlakuan jam lembur atau penambahan tenaga kerja. Rencana kerja tersebut meliputi; penjadwalan terhadap waktu, bahan bangunan, perlatan dan tenaga kerja.
b.        Pengendalian Tenaga ( mandays control )
Perlu adanya pengaturan ketenaga kerjaan agar pengalokasian tenaga kerja dapat seimbang.
c.         Pengendalian Material dan Peralatan kerja
Pengendalian material dan peralatan kerja sangatlah diperlukan bagi keberhasilan pelaksanaan pekerjaan agar dapat terselesaikan tepat waktu, sehingga diperlukan perencanaan dan koordinasi yang baik antara unsur-unsur yang terkait di dalamnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel