Metode Pelaksanaan Pengendalian Proyek Pekerjaan
Jumat, 21 Juni 2019
Suatu proyek dapat dikatakan terkendali apabila semua unsur di dalamnya berfungsi dengan baik. Pengendalian merupakan suatu hal yang sangat diperlukan untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan pekerjaan.
Untuk dapat mencapai tingkatan proyek yang terkendali diperlukan adanya pengendalian waktu, biaya dan mutu yang terus dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan, dan pengawasan yang efektif serta intensif selama masa pelaksanaan proyek berlangsung.
Beberapa hal yang berpengaruh terhadap berhasil tidaknya
pengendalian suatu proyek adalah :
A. Pengendalian Biaya ( cost control)
Pada
pelaksanaan suatu proyek yang berskala besar sering dijumpai penyimpangan biaya
yang tidak terkendali, sehingga diperlukan pengendalian biaya secara cermat
agar proyek dapat terselesaikan dengan baik. Pengendalian biaya dapat ditempuh dengan jalan menekan
pengeluaran untuk perencanaan dan perhitungan dalam pemilihan dan penggunaan
material bahan
B. Pengendalian Mutu (quality control)
Agar
pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, maka diperlukan pengawasan
terhadap penggunaan material dan proses pengerjaannya. Pengawasan terhadap mutu material yang
akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat/RKS. Selain material bangunan
yang harus memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan, juga cara pelaksanaan
pekerjaan harus diperhatikan dengann baik dan benar. Dalam pelaksanaan
pekerjaan pihak Manajemen Konstruksi perlu mengawasi pelaksanaan pekerjaan
secara rutin dan dengan tingkat ketelitian yang cukup tinggi. Pengendalian mutu
(quality control) dilakukan dengan
cara melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan–bahan yang
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan
pekerjaan.
C. Pengendalian Waktu (time control)
Pelaksanaan
pekerjaan proyek ini terbagi menjadi bagian-bagian pekerjaan dan pada setiap
bagian-bagian pekerjaan tersebut dialokasikan waktu yang diperkirakan cukup
bagi pelaksanaannya. Pelaksanaan pengendalian waktu (time control) erat hubungannya dengan rencana kerja yang telah dibuat.
Ada
3 hal yang berkaitan dengan masalah pengendalian waktu tersebut, yatu ;
a.
Pembuatan Time
Schedule
Dalam
time schedule (jadwal rencana kerja) dapat dilihat lamanya penyelesaian setiap
jenis pekerjaan, sehingga waktu penyelesaian dapat dilihat secara keseluruhan.
Bila terjadi keterlambatan terhadap rencana kerja tersebut harus dicari
penyebab dan cara mengatasinya, misalkan pemberlakuan jam lembur atau
penambahan tenaga kerja. Rencana kerja tersebut meliputi; penjadwalan terhadap
waktu, bahan bangunan, perlatan dan tenaga kerja.
b.
Pengendalian Tenaga (
mandays control )
Perlu
adanya pengaturan ketenaga kerjaan agar pengalokasian tenaga kerja dapat
seimbang.
c.
Pengendalian Material
dan Peralatan kerja
Pengendalian
material dan peralatan kerja sangatlah diperlukan bagi keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan agar dapat terselesaikan tepat waktu, sehingga diperlukan perencanaan
dan koordinasi yang baik antara unsur-unsur yang terkait di dalamnya.